Mengenal Jenis Arus Listrik - Katina Teknologi

Mengenal Jenis Arus Listrik

Mengenal Jenis Arus Listrik - Katina Teknologi

Katina Teknologi - Pada bahasan yang awalnya sudah didapati jika arus listrik adalah saluran elektron yang ke arah ke satu arah dengan teratur. Tapi sesudah diselenggarakan riset selanjutnya oleh beberapa pakar, nyatanya arus listrik bisa dibagi jadi beberapa jenis. Apasajakah itu? Silahkan baca bahasan berikut ini. 

Arus Listrik Bolak-Balik 

Arus bolak-balik atau yang seringkali disebutkan dengan arus AC (Alternating Current) ialah arus listrik yang jalanya bolak-balik dari ujung penghantar satu ke ujung penghantar lainnya. Ada juga yang menjelaskan jika arus listrik bolak-balik ialah arus 2 (dua) fasa, sebab pada arus listrik ini ada arus listrik yang berfasa positif serta ada yang berfasa negatif. Arus listrik AC disimbolkan seperti gelombang sinus ( ~ ). 

Dimana kita dapat menemui arus listrik bolak-balik ini? Arus AC adalah arus listrik yang umum digunakan di rumah-rumah. Jadi arus listrik yang bersumber dari PLN serta masuk kerumah kalian itu ialah arus AC dengan tegangan standard 220 Volt. Tidak hanya listrik dari PLN, kita dapat juga menemui arus listrik bolak balik ini pada piranti sound skema yang ke arah loudspeaker. Sebab sebetulnya signal suara yang dikirim dari power-Amp ke Speaker ialah berbentuk arus AC. 

Arus AC bisa datang dari pembangkit listrik atau generator AC, gelombang elektromagnet, serta yang paling simpel ialah getaran membran pada microphone yang disebut bentuk pergantian getaran suara jadi signal listrik yang berbentuk arus AC. Bila didalami lebih jauh kembali arus AC banyak digunakan dalam tehnik signal komunikasi seperti pemancar dengan frequensi tinggi, audio skema, dan sebagainya. 

Arus Listrik Satu Arah 

Arus searah ini seringkali diketahui dengan arus DC (Direct Current), atau arus langsung. Disebutkan arus langsung sebab jalanya arus listrik dari positif ke arah negatif. Ada pula yang menjelaskan jika arus DC ialah arus rata, sebab besarnya tegangan listrik selalu serta ada di atas titik 0 (0) Volt. Arus searah dikasih simbol sama juga dengan ( = ). 

Arus listrik searah diakai pada piranti elektronika yang memerlukan tegangan listrik yang konstan sepeti kalkulator, handphone, microchip, computer, serta masih banyak. Arus searah mempunyai dua kutup yang tentu (tidak beralih-alih seperti arus AC) hingga dalam pemasanganya harus jeli serta tidak bisa terbalik sebab akan mengakibatkan kerusakan piranti yang dipakai. 

Arus searah bisa bersumber dari generator DC, Batu baterei, Accu, atau pembangkit tegangan lain yang membuahkan tegangan DC seperti panel surya. Dalam tehnik elektronika Arus DC digolongkan dalam tehnik arus lemah serta arus AC masuk dalam kelompok arus kuat. Sebab pada umunya kita bermain dengan arus DC dengan tegangan di bawah 100 Volt, sedang tegangan AC umunya di atas 220 Volt bahkan juga sampai beberapa ribu Volt 

Arus Diam (Statis) 

Jadi penambahan, ke-2 jenis arus listrik di atas terhitung dalam type listrik dinamis. Sebab arus listrik mengalir dari mungkin tinggi ke mungkin rendah walau ada yang dengan bolak-balik serta ada yang dengan cara langsung. Tetapi kalian harus juga tahu jika ada satu arus listrik yang terhitung dalam type arus diam (Statis). 

Iya benar, arus listrik ini betul-betul diam ataukah tidak mengalir. Arus ini akan mengalir dengan mendadak bila bersisihan dengan muatan yang berlainan. Contoh riil listrik statis ialah Petir, walaupun sebetulnya petir ialah tanda-tanda yang muncul karena terdapatnya istrik statis ini. Listrik statis bila dalam keadan kecil (sama dengan plastik mika, atau jika kita menggosok penggaris plastik) memang tidak beresiko bahkan juga cuma dipandang hal remeh, tetapi jika dalam jumlahnya yang besar dapat benar-benar mematikan misalnya ialah petir barusan. 

Kita pun tidak tahu dimana listrik statis bisa ada sebab listrik ini dapat ada dimanapun bahkan juga dengan jumlahnya yang tidak tersangka. Listrik statis bisa ada karena terdapatnya gesekan, bentrokan, atau pergantian suhu. Bahkan juga pada baju kita ini bisa ada listrik statis. Dikit narasi, pada negara yang beriklim subtropis saat musim dingin datang, sudah pernah ada insiden jika baju yang bersentuhan bisa memercikan bunga api sebab lonjakan listrik statis. 

Rangkuman. 

Arus listrik yang seringkali kita pakai seharian mempunyai dua jenis barisan besar yakni Arus AC atau arus bolak-balik serta arus DC atau arus searah. Arus AC terhitung dalam kelompok tehnik arus kuat sebab pengguaan pada umumnya di atas 220 Volt bahkan juga sampai beberapa ribu Volt sedang arus DC terhitung dalam kelompok arus lemah sebab kita cuma bermain tegangan di bawah 100 Volt. Satu pengetahuan mengenai listrik statis yang terkadang tidak diperhatikan, sebab nyatanya bila dalam jumlahnya yang besar bisa membahayakan manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bagian Gitar Elektrik - Katina Teknologi

Penjelasan Tentang Game Console Lengkap - Katina Teknologi

Tips Dalam Membeli Sepeda Motor - Katina Teknologi